Wayang Jogja Berpadu Video Mapping, Fadli Zon: Seni Budaya Harus Beradaptasi

Wayang Jogja Video Mapping

Warta Pendidikan Jogja – Kementerian Kebudayaan RI menggelar Indonesia Intangible Cultural Heritage (ICH) Festival 2024 di Benteng Vredeburg Yogyakarta, 23-28 November 2024. Acara ini menghadirkan pertunjukan wayang kolaboratif yang dikemas dengan teknologi video mapping, menarik ribuan penonton di kawasan Titik Nol Kilometer.

Dalam pembukaan acara, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyoroti pentingnya adaptasi seni budaya agar tetap relevan di era digital. Menurutnya, kolaborasi antara wayang kulit, wayang golek, wayang orang, dan video mapping ini mampu menarik perhatian generasi muda, khususnya Gen Z.

Lakon “Sang Dewa Ruci” menjadi sajian utama, mengisahkan perjalanan Bima dalam menemukan jati diri. Sutradara Anter Asmorotedjo memadukan elemen tradisi dan modern, didukung oleh Raphael Donny untuk visual mapping, serta musik oleh Y. Subowo.

ICH Festival 2024 juga menampilkan berbagai seni pertunjukan, pameran, workshop, serta seminar untuk memperkenalkan warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO. Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha menyebut inovasi ini sebagai langkah strategis untuk menjaga eksistensi seni tradisional dalam era digital.

Penulis: Aizan
Sumber Gambar: https://statik.tempo.co/data/2024/11/26/id_1356704/1356704_720.jpg
Sumber Berita: https://www.tempo.co/teroka/wayang-di-jogja-dikemas-video-mapping-fadli-zon-seni-budaya-perlu-adaptasi-1173313