Warta Pendidikan Jogja – Yayasan yang menaungi Universitas Proklamasi 45 (UP 45) Yogyakarta menegaskan bahwa kabar mengenai penjualan kampus tersebut tidak benar.
Ketua Yayasan UP 45 Yogyakarta, Reslan Resa, menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk menjual universitas yang telah berdiri sejak 1965 itu.
“Universitas Proklamasi 45 tidak akan dijual. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan dunia pendidikan bagi generasi penerus bangsa,” ujarnya pada Senin (4/11/2024).
Reslan menyayangkan beredarnya informasi yang tidak benar tersebut, karena dapat menimbulkan keresahan di kalangan mahasiswa dan sivitas akademika. Ia pun mengimbau masyarakat untuk memastikan kebenaran informasi langsung dari pihak kampus jika ada kabar negatif mengenai UP 45.
“Kami berharap dengan adanya klarifikasi ini, isu yang beredar dapat mereda. Jika ada hal yang perlu dikonfirmasi, silakan datang langsung ke kampus,” tambahnya.
Senada dengan itu, Rektor UP 45 Yogyakarta, Benedictus Renny See, menegaskan bahwa kampus saat ini justru tengah mengalami perkembangan yang signifikan.
Ia juga merasa heran dengan munculnya isu penjualan kampus yang diduga hanya karena lokasinya yang strategis.
“Saat ini jumlah mahasiswa aktif kami mencapai 1.907 orang, dan dalam dua tahun terakhir terjadi peningkatan yang cukup pesat. Setelah pandemi Covid-19, yang kami prediksi akan menurunkan jumlah mahasiswa, justru terjadi sebaliknya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Benedictus menjelaskan bahwa UP 45 juga menawarkan kelas malam bagi mahasiswa yang bekerja tetapi tetap ingin melanjutkan pendidikan tinggi.“Peminat program ini sangat tinggi karena biayanya relatif terjangkau dan banyak mahasiswa yang membutuhkan fleksibilitas dalam kuliah,” tutupnya.
Penulis: Aizan Syalim
Sumber Gambar: https://static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750×500/webp/photo/p1/184/2024/11/05/Screenshot_20241105_092235_Chrome-783189186.jpg
Sumber Berita: https://www.sijogja.com/news/18413881773/ketua-yayasan-hingga-rektor-universitas-proklamasi-45-yogyakarta-bantah-kabar-kampus-akan-dijual