Warta Pendidikan Jogja – Kolesterol tinggi adalah salah satu musuh diam-diam bagi kesehatan kita. Jika dibiarkan tanpa penanganan, kolesterol dapat menyebabkan komplikasi serius yang berpotensi mengancam jiwa. Penumpukan kolesterol di dalam pembuluh darah membentuk plak yang menghambat aliran darah, memicu berbagai masalah kesehatan. Akibatnya? Sejumlah gangguan kesehatan serius bisa mengintai. Yuk, kenali lima dampak utamanya berikut ini:
- Penyakit Jantung Koroner (CAD)
Kolesterol tinggi menjadi penyebab utama penyakit jantung koroner. Berdasarkan data WHO, kondisi ini menyumbang 2,6 juta kematian setiap tahun atau 4,5% dari total kematian global. Plak yang terbentuk di arteri jantung akibat kolesterol tinggi menyebabkan aterosklerosis, yang menghambat aliran darah kaya oksigen ke jantung. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berujung pada serangan jantung atau gagal jantung. Jangan anggap sepele, penyakit ini bisa menyerang siapa saja, termasuk mereka yang masih muda.
- Stroke
Dapat meningkatkan risiko stroke. Plak yang menyumbat arteri karotis pembuluh darah yang membawa darah ke otak—dapat mengurangi suplai oksigen ke otak. Kekurangan oksigen ini berisiko menyebabkan serangan stroke ringan (Transient Ischemic Attack, TIA) hingga stroke berat. Dampaknya bisa berupa gangguan fungsi tubuh, seperti sulit berbicara, gerakan tubuh terhambat, hingga kehilangan kemampuan berpikir jernih.
- Penyakit Arteri Perifer (PAD)
Penyakit arteri perifer (PAD) terjadi ketika plak akibat kolesterol tinggi menyumbat pembuluh darah di tangan atau kaki. Awalnya, PAD mungkin tidak menunjukkan gejala, tetapi seiring waktu, penderita bisa mengalami nyeri atau kram, terutama saat berjalan. Jika tidak segera ditangani, PAD dapat menyebabkan kerusakan jaringan serius seperti gangren. Selain itu, PAD meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke karena sirkulasi darah yang terganggu di satu area tubuh memengaruhi aliran darah secara keseluruhan.
- Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Plak kolesterol membuat pembuluh darah menjadi kaku dan menyempit, memaksa jantung bekerja ekstra untuk memompa darah. Inilah yang menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Menurut My Cleveland Clinic, hipertensi yang dipicu kolesterol tinggi dapat memperburuk kondisi lain, seperti penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, menjaga kadar kolesterol tetap normal adalah kunci penting untuk mengontrol tekanan darah.
- Gangguan pada Sistem Saraf
Kolesterol tinggi tidak hanya berdampak pada pembuluh darah, tetapi juga pada sistem saraf, terutama otak. Meski kolesterol dibutuhkan untuk fungsi saraf, kelebihannya dapat menyebabkan gangguan aliran darah di otak. Plak yang terbentuk di pembuluh darah otak meningkatkan risiko stroke dan demensia vaskular, yang memengaruhi daya ingat, kemampuan berpikir, hingga koordinasi motorik. Gangguan ini dapat berujung pada penurunan kualitas hidup secara signifikan.
Cegah Kolesterol Tinggi dengan Pola Hidup Sehat
Kolesterol tinggi memang berbahaya, tetapi kabar baiknya, kondisi ini bisa dicegah. Mulailah dengan:
- Rutin memeriksakan kadar kolesterol melalui tes darah.
- Menerapkan pola makan sehat, seperti mengurangi konsumsi lemak jenuh dan gula.
- Berolahraga secara teratur untuk menjaga berat badan ideal.
- Menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
Jangan anggap remeh kolesterol tinggi! Dengan langkah pencegahan yang tepat, kamu bisa melindungi diri dari berbagai komplikasi serius yang mengintai
Penulis : Sindy
Sumber Referensi : https://www.tempo.co/gaya-hidup/5-dampak-kolesterol-tinggi-terhadap-kesehatan-1185060
Sumber Gambar : https://www.freepik.com/free-photo/aching-young-man-putting-hands-heart-looking-down-isolated-olive-green-wall_13599361.htm#fromView=search&page=1&position=25&uuid=9e9ddf5e-4a4d-43f0-8852-2de5cffedfc0
Plagiarisme Cek