Warta Pendidikan Jogja – Sebelas perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkomitmen untuk berkolaborasi dalam mengatasi permasalahan sampah. Kampus-kampus tersebut meliputi Universitas Gadjah Mada, Universitas Ahmad Dahlan, UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Universitas Sanata Dharma, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Teknologi Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Janabadra, serta Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni Universitas Gadjah Mada, Arie Sujito, menekankan bahwa permasalahan sampah merupakan tanggung jawab bersama. Hal ini disampaikannya dalam acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional bertajuk Kolaborasi untuk DIY Bersih, yang berlangsung di Intermediate Treatment Facility (ITF) Bawuran, Kabupaten Bantul, pada Selasa (11/3).
Menurut Arie, kampus memiliki sumber daya yang cukup untuk mengelola sampah dengan lebih baik. Oleh karena itu, sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kusno Wibowo, menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat transformasi pengelolaan sampah di Yogyakarta. “Momentum ini harus menjadi upaya perbaikan bersama. Karena itu, Pemda menggandeng lebih banyak pihak guna mempercepat proses transformasi pengelolaan sampah di Yogyakarta,” ujarnya.
Penulis: Aizan Syalim
Sumber Gambar: https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/12/05/anggota-dprd-diy-raden-stevanus-christian-handoko-mendatangi-fxsz.jpg
Sumber Berita: https://jogja.jpnn.com/jogja-terkini/10843/11-kampus-di-diy-siap-berkolaborasi-mengatasi-masalah-sampah?page=2