Warta Pendidikan Jogja – Pernahkah kamu merasa panas atau terbakar saat buang air besar? Jika iya, jangan khawatir, karena ini adalah kondisi yang cukup umum dialami oleh banyak orang. Sensasi ini sering kali membuat tidak nyaman, namun sebenarnya dapat diatasi dengan perawatan yang tepat. Menurut Franjo Vladic, seorang ahli gastroenterologi dari Cleveland Clinic, rasa panas tersebut biasanya memiliki penyebab yang jelas dan dapat ditangani dengan mudah.
Lalu, apa saja penyebabnya? Berikut ulasannya!
- Makanan Pedas
Salah satu penyebab utama sensasi panas saat BAB adalah konsumsi makanan pedas. Makanan yang mengandung capsaicin, seperti cabai, saus sambal, atau bumbu pedas lainnya, dapat memicu rasa terbakar, terutama jika Anda memiliki sensitivitas terhadap bahan tersebut. “Capsaicin dalam makanan pedas sering kali menjadi penyebab utama sensasi panas,” ujar Vladic. Jadi, jika Anda sering mengalami hal ini, ada baiknya membatasi konsumsi makanan pedas.
- Diare
Diare yang sering dan berair dapat menyebabkan iritasi di sekitar anus. Kulit di area rektal yang lembut menjadi lebih rentan terhadap peradangan akibat frekuensi BAB yang tinggi. Hal ini sering kali memicu rasa panas atau bahkan nyeri.
- Wasir
Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di area rektum atau anus yang sering kali disebabkan oleh duduk terlalu lama, mengejan berlebihan, atau kurangnya asupan serat. Ketika wasir meradang, gejala seperti gatal, nyeri, dan sensasi terbakar dapat muncul. “Pembuluh darah yang meradang akibat wasir dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, termasuk sensasi terbakar,” jelas Vladic.
- Fissura Ani
Fissura ani atau robekan kecil di sekitar anus sering kali terjadi akibat konstipasi atau BAB yang sulit. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri yang tajam atau sensasi terbakar, terutama saat buang air besar.
- Penyakit Peradangan Usus
Kondisi seperti penyakit Crohn atau kolitis ulseratif dapat memicu sensasi panas di area rektal. Penyakit ini juga sering disertai gejala lain seperti sakit perut, diare berdarah, kelelahan, dan penurunan berat badan yang tidak diinginkan. Jika Anda mengalami gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Cara Mengatasi Sensasi Panas Saat BAB
- Batasi makanan pedas. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung capsaicin untuk mencegah iritasi.
- Jaga kebersihan area anus. Bersihkan dengan lembut menggunakan air hangat atau tisu yang lembut.
- Konsumsi cukup serat. Pola makan tinggi serat dapat membantu mencegah konstipasi dan wasir.
- Konsultasikan dengan dokter. Jika gejala terus berlanjut atau semakin parah, segera cari bantuan medis.
Sensasi panas saat buang air besar bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari makanan pedas hingga kondisi medis tertentu. Dengan mengenali penyebabnya, kamu dapat mengambil langkah yang tepat untuk mencegah atau mengatasinya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala tidak kunjung membaik. Semoga informasi ini bermanfaat!
Penulis : Allif
Sumber Referensi : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20250108080323-255-1184872/5-penyebab-rasa-panas-saat-buang-air-besar
Sumber Gambar : https://www.freepik.com/free-photo/woman-looking-toilet-paper-while-sitting-toilet_8132713.htm#fromView=search&page=3&position=42&uuid=785dd63e-f433-4fba-a7d0-7f32f7712c90