Warta Pendidikan Jogja – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan Sekolah Rakyat di Bantul sebagai solusi pendidikan bagi anak dari keluarga kurang mampu. Sekolah ini dirancang untuk memberikan akses pendidikan setara dengan SMA, lengkap dengan asrama bagi para siswa.
Lokasi sekolah ini diusulkan di Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Bantul, dengan luas lahan sekitar 5 hektare. Lahan ini merupakan aset milik Pemda DIY dan dipilih karena memiliki akses strategis serta status kepemilikan yang jelas.
Menurut Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, Sekolah Rakyat di Bantul akan memiliki enam kelas untuk setiap angkatan. Program ini tidak hanya menyediakan ruang belajar, tetapi juga fasilitas tempat tinggal bagi siswa. Dengan sistem asrama, diharapkan siswa bisa lebih fokus pada pendidikan tanpa terkendala faktor ekonomi.
Untuk tenaga pengajar, Pemda DIY akan bekerja sama dengan pemerintah pusat guna menyediakan guru berkualitas. Selain itu, pamong dan pengasuh akan ditempatkan di asrama untuk mendukung perkembangan karakter siswa. Program ini juga diprioritaskan bagi anak-anak dari keluarga miskin yang masuk kategori desil 1 dan 2.
Selain sekolah ini, Kementerian Sosial juga menyiapkan Sekolah Rakyat di Bantul lainnya di kawasan Sonosewu. Pembangunan sekolah ini sudah berjalan lebih cepat dan ditargetkan beroperasi pada Juli 2025.Keberadaan sekolah ini diharapkan bisa menjadi solusi pendidikan bagi anak-anak yang selama ini sulit mengakses sekolah berkualitas. Dengan fasilitas yang memadai, Sekolah Rakyat di Bantul akan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi generasi muda untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Ditulis oleh Aizan
Sumber gambar: https://images.pexels.com/photos/1164572/pexels-photo-1164572.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=1260&h=750&dpr=2
Artikel ini diadaptasi dari Harian Jogja, diakses pada 5 April 2025.