Warta Pendidikan Jogja – Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan video yang menampilkan deretan rumah kosong di Guwosari, Pajangan, Bantul. Video itu menyebut kawasan tersebut sebagai ‘kampung mati’. Namun, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (UIN Jogja) memberikan klarifikasi. Lokasi tersebut merupakan area pembangunan Kampus 2 UIN Sunan Kalijaga.
Kepala Bagian Umum Biro Administrasi Umum dan Keuangan UIN Sunan Kalijaga, Radiman, menjelaskan bahwa rumah-rumah itu memang berada di lahan kampus baru. Proses pengadaan tanah dimulai sejak 2012. Selanjutnya, pembayaran dilakukan bertahap dari 2015 hingga 2021. Setelah seluruh pembayaran selesai, para penghuni pindah dengan sukarela.
“Bukan kampung mati, melainkan kawasan yang sudah selesai proses pengadaannya. Saat ini, kami sedang bersiap untuk membangun kampus baru,” ujar Radiman, Selasa (23/7/2024).
Meskipun rumah-rumah kosong, beberapa bangunan masih digunakan. Misalnya, tim pengamanan masih berjaga di area tersebut. Selain itu, lahan seluas 71,49 hektare ini juga sering dipakai untuk kegiatan kampus. Beberapa komunitas luar kampus juga menggunakannya untuk acara tertentu.
Rencananya, Kampus 2 akan menjadi kampus terpadu. Saat ini, UIN Jogja memiliki 8 fakultas. Ke depan, mereka akan menambah Fakultas Teknik, Psikologi, Komunikasi, Kesehatan, Ilmu Sosial Politik, Pertanian dan Kemaritiman, Ilmu Al-Qur’an dan Hadis, serta Pendidikan Vokasi Produk Halal.
Meski pengadaan lahan selesai pada 2021, pembangunan belum dimulai. Saat ini, UIN Jogja masih menunggu ketersediaan anggaran. Selain itu, mereka sedang menyusun masterplan dan menyelesaikan proses AMDAL.“Kami berharap semua proses berjalan lancar. Jika sudah selesai, pembangunan Kampus 2 bisa segera dimulai,” tutup Radiman.
Penulis: Aizan
Sumber Gambar: https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2024/07/08/suasana-di-kawasan-rumah-rumah-kosong-di-guwosari-kapanewon-pajangan-bantul-yang-viral-senin-872024-2_169.jpeg?w=700&q=90
Sumber Berita: https://www.detik.com/jogja/berita/d-7452326/penjelasan-uin-jogja-soal-kampung-mati-di-bantul-yang-bakal-dibangun-kampus